Menurut saya, ikhlas dan cinta adalah sebuah kesatuan. Cinta itu ikhlas, bukan enggan melepas. Pada dasarnya kita sebagai manusia pasti memiliki cinta. Sejatinya kita dilahirkan karena cinta. Jika tanpa cinta mungkin saja kita tidak pernah ada di dunia. Dan disini kita perlu mengetahui apa itu cinta, dan apa itu keikhlasan.
Ikhlas merupakan kerelaan atas apa yang kita suka dan kita cintai tidak sesuai dengan apa yang kita kehendaki. Ikhlas adalah suasana kewajiban yang mencerminkan motivasi bathin kearah beribadah kepada Allah SWT. dan kearah membersihkan hati dari kecenderungan untuk melakukan perbuatan yang tidak menuju kepada Allah SWT.
Cinta telah hadir sejak zaman nabi Adam diciptakan, dan kemudian diciptakanlah Hawa sebagai pasangan hidupnya. Tetapi banyak sekali orang mengatakan cinta dengan mudahnya, sedangkan mereka Adam dan Hawa diciptakan nya saja berproses, masa kita sebagai seorang manusia biasa mudah mengucap kata cinta, apalagi pada orang yang belum menjadi Mahrom kita.
Cinta dalam pandangan Islam sendiri adalah limpahan kasih sayang Allah SWT. kepada seluruh makhluknya sehingga Allah SWT. menciptakan manusia dan isinya dengan segala kesempurnaan. Cinta memiliki berbagai macam bentuk, yakni cinta kepada Allah SWT., cinta kepada alam sekitar, dan yang lebih sering kita jumpai yaitu cinta kepada sesama manusia. Tetapi sering kali banyak yang salah memahami tentang cinta itu sendiri.
Cinta itu sebuah keikhlasan, menerima apapun baik buruknya jika tidak sesuai kehendak kita. Terkadang dalam cinta sering kali diiringi rasa egois dan takabur. Egois dan Takabur merupakan sifat yang harus dihindari dan sangat dibenci oleh Allah SWT.
Egois adalah sifat seseorang yang mementingkan dirinya sendiri dan mengabaikan kepentingan orang lain. Sedangkan Takabur adalah sifat sombong, seseorang yang merasa dirinya besar atau lebih dari segala-galanya dari orang lain. Karena dengan adanya rasa egois dan takabur, maka cinta tersebut tidak bisa dibilang sebagai cinta yang murni, karena cinta yang murni itu harus adanya rasa ikhlas.
— Tanjungsari, Kamis, 17 Desember 2020
Febbyolla Awalliah Berliana
Tidak ada komentar:
Posting Komentar